CARA MENJAGA BATREI ANDROID AGAR AWET
Baterai merupakan perangkat yang
penting disebuah smartphone Android. Karena baterai merupakan power daya yang
dapat menyalakan android. Jika tidak menggunakan baterai Berarti smartphon
Android tidak bisa dihidupkan. hehe
Beda dengan laptop, meski tidak ada baterai masih bisa di nyalakan dengan Charger tetap terpasang.
Maka dari itu baterai harus dirwat dan dijaga dengan baik supaya tidak cepet rusak
Beda dengan laptop, meski tidak ada baterai masih bisa di nyalakan dengan Charger tetap terpasang.
Maka dari itu baterai harus dirwat dan dijaga dengan baik supaya tidak cepet rusak
Yang harus kamu ketahui, baterai
smartphone yang cepat habis bisa terjadi karena kesalahan cara saat charger
(mengisi ulang). Nah, agar baterai smarthone bisa tetap awet dan tahan lama ,
maka kamu harus mengetahui cara charging yang benar.
1. Perhatikan Waktu Pengisian
Baterai yang berbahan nikel
sebaiknya baru di-charge setelah daya baterainya habis.
Itu adalah tipe baterai jaman dahulu kala dan sekarang tidak ada satupun vendor smartphone yang menggunakan tipe baterai tersebt.
Sementara untuk baterai berbahan lithium-ion, sebaiknya di-charge saat dayanya masih tersisa di atas 50% atau minimal 20%. Namun, sesekali baterai lithium-ion pun perlu “dikuras” habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi. Apa itu kalibrasi?
Singkat kata, menguras ulang daya baterainya. Gunakan baterai hingga kosong, habis dan smartphone mati dengan sendirinya. Lalu chrage ulang sampai full 100% tanpa interupsi (smartphone dalam keadaan OFF dan tidak dipakai sama sekali selama proses charging.
Itu adalah tipe baterai jaman dahulu kala dan sekarang tidak ada satupun vendor smartphone yang menggunakan tipe baterai tersebt.
Sementara untuk baterai berbahan lithium-ion, sebaiknya di-charge saat dayanya masih tersisa di atas 50% atau minimal 20%. Namun, sesekali baterai lithium-ion pun perlu “dikuras” habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi. Apa itu kalibrasi?
Singkat kata, menguras ulang daya baterainya. Gunakan baterai hingga kosong, habis dan smartphone mati dengan sendirinya. Lalu chrage ulang sampai full 100% tanpa interupsi (smartphone dalam keadaan OFF dan tidak dipakai sama sekali selama proses charging.
2. Jangan Charging smartphone
Semalaman
Nah ini kebiasaan buruk yang paling
sering dilakukan sekaligus disepelekan dampak negatifnya. Tahukah kamu,
membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman bisa merusak kualitas
baterai. Meski beberapa charger ada yang bisa memutus arus secara otomatis
setelah baterai terisi penuh, tetap saja kamu sebaiknya tidak diperbolehkan
untuk charging smartphone semalaman.
lebih bijak Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali akan lebih baik daripada dibiarkan dalam waktu yg lama.
lebih bijak Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali akan lebih baik daripada dibiarkan dalam waktu yg lama.
3. Utamakan Charger Langsung,
Minimalkan Penggunaan Power Bank
Power Bak sebagai charger portablle
yang bisa dibawa kemana-mana memang praktis dan menjadi alternatif charger
ketika pengguna smartphone sedang berada di luar rumah.
Tapi, yang harus kamu ketahui, terlalu sering mengunakan power bank untuk mengisi ulang daya baterai smartphone ternyata tidak baik karena bisa memberikan panas berlebih pada baterai. Tips yang lebh baik dan tentunya menjaga umur baterai smartphonemu adalah dengan charging melalui charger yang langsung ditancapkan ke stop kontak listrik.
Tapi, yang harus kamu ketahui, terlalu sering mengunakan power bank untuk mengisi ulang daya baterai smartphone ternyata tidak baik karena bisa memberikan panas berlebih pada baterai. Tips yang lebh baik dan tentunya menjaga umur baterai smartphonemu adalah dengan charging melalui charger yang langsung ditancapkan ke stop kontak listrik.
4. Hindari Tempat Panas
Hindarkan smartphone kamu dari
tempat-tempat yang panas, sekalipun smartphone dalam kondisi mati. Tempat yang
panas ini bisa mempengaruhi kualitas baterai bahkan bisa menyebabkan kerusakan
pada baterai. Sebagai informsi, baterai berbahan lithium-ion idealnya disimpan
dalam suhu 15 derajat celsius. Kisaran suhu yang bisa ditangani baterai
tersebut adalah antara -40 hingga 50 derajat celsius.
Demikian Tips cara merawat baterai android agar awet.
Semoga dengan membaca artikel ini pembaca bisa mempraktekan dan membuat baterai smartphone Android awet.
TERIMAKASIH ATAS KUNJUGAN ANDA.
No comments:
Post a Comment